Pelabuhan adalah bangunan yang memungkinkan Anda membangun dan menggunakan kapal untuk mengirimkan sumber daya atau pasukan. Kapal bergerak cepat di perairan dalam. Fitur ini hanya tersedia di beberapa dunia game khusus. Itu diperkenalkan pada Travian Spesial Tahunan 2023: Shores of War. |
|
Pantai terbengkalai
Pelabuhan hanya dapat dibangun di desa-desa yang terletak tepat di sebelah petak perairan dalam. Titik-titik di peta disebut “pantai terbengkalai”, berbeda dengan “lembah terbengkalai”.
Perairan Dalam
Tidak semua ubin air mengizinkan perjalanan dengan kapal. Hanya ubin air berwarna gelap yang disebut “Perairan Dalam” yang dihitung. Pada umumnya ubin laut dan sungai-sungai besar merupakan perairan dalam. Beberapa danau besar juga perairan dalam. Namun, danau yang lebih kecil dan dihasilkan secara acak bukanlah danau yang dalam. Mereka ditampilkan dengan warna biru muda di peta.
Jika ragu, klik ubin air di peta. Hanya jika disebut "Perairan Dalam ", kapal dapat menggunakannya untuk melakukan perjalanan dengan cepat.
Kapal
Setelah desa memiliki pelabuhan, desa tersebut dapat membuat kapal.
Ada tiga jenis kapal: kapal dagang, yang memungkinkan pengiriman sumber daya, dan dua jenis kapal perang, yang memungkinkan pasukan bergerak.
Server Khusus - Kapal dan Pergerakan Pasukan Laut
Jumlah maksimum kapal yang dapat dimiliki suatu desa, bergantung pada tingkat pelabuhan. Ini dimulai hanya dengan 1
pada level 1, hingga 210 pada level 20. Jumlah semua kapal dihitung dalam batas ini, apapun jenisnya dan di mana mereka berada saat ini.
Tidak mungkin membuat kapal baru jika batasnya tercapai. Jika level pelabuhan diturunkan dan hal ini menyebabkan batas lebih rendah dari jumlah kapal yang ada, maka kapal tidak dimusnahkan, tetapi produksi baru tidak dapat dipesan.
Kapal dapat dihancurkan secara manual di pelabuhan.
Jika penyerangan atau penyerbuan menggunakan kapal telah benar-benar kalah dan seluruh pasukan hancur, maka kapal pun ikut hancur.
Penghancuran pelabuhan
Ketika pelabuhan dihancurkan (menggunakan Bangunan Utama atau dengan serangan ketapel), semua kapal yang berada di desa pada saat itu juga akan hancur.
Kapal-kapal di luar desa bertahan, namun, jika pelabuhan tidak dibangun kembali sampai mereka kembali ke desa, mereka juga akan hancur, karena tidak dapat dipertahankan.
Kapal apa pun yang mengantri dalam produksi akan terus dibangun, serupa dengan cara kerjanya dengan unit pelatihan.